Salah satu cara menguji calon taruna adalah dengan mengajukan
sejumlah tes psikologi dikenal dengan psikotest. Test ini sangat
menentukan masa depan calon Taruna dan secara teoritis untuk mengetahui
potensi calon Taruna. Pada umumnya model psikotest ini relatif tidak
berubah karena memang dibuat secara standar tidak hanya nasional tetapi
juga internasional.
ada beberapa prinsip yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi psikotest ini.
Pertama-tama tentu kita harus tahu jenis-jenis psikotest itu.
1. Tes IQ biasanya contoh soal-soal ini dapat
mudah didapatkan di toko buku. Tes kecerdasan ini melibatkan serangkaian
soal matematika dalam istilah tesnya tes verbal dan non verbal. Angka
dan bahasa merupakan bagian dari tes ini. Jika Anda senang dengan teka
teki silang dan hitungan secara cepat maka Anda beruntung bisa lulus.
Namun tes IQ memang dibuat standar agar bisa dilakukan setiap orang.
2. Tes Kepribadian. Di dalam tes ini Anda akan
dihadapkan kepada serangkaian pertanyaan mengenai berbagai dilema dalam
pekerjaan, seperti bagaimana menghadapi konflik, bagaimana bekerja sama
dan bagaimana solusi jika menghadapi suatu dilema. Dari sini dapat
dikaji, seberapa jauh kemampuan Anda bekerja dalam tim dan apakah Anda
termasuk orang yang “hangat” dalam pergaulan dan tidak “kaku”.
3. Tes Kemampuan. Anda akan diuji serangkaian
tugas di bawah tekanan tinggi, apakah Anda masih bisa melakukannya.
Biasanya tes kemampuan ini mengkondisikan Anda dalam suasana penuh
tekanan tetapi harus menyelesaikan soal dengan cepat. Bisa bentuknya
angka atau permainana kata-kata. Bisa pula berupa grafik dan
bentuk-bentuk tiga dimensi.
4. Tes Kreatifitas. Biasanya Anda akan diminta
menulis atau menggambarkan sesuatu. Pada salah satu tes Anda diminta
melanjutkan gambar dari enam kotak yang sudah ada. Lanjutkan dengan
ilustrasi yang baik semaksimal mungkin. Satu lagi tes final biasanya
Anda diminta menggambar. Saya sarankan gambarlah orang yang sedang aktif
bertindak, misalnya sedang lari sehingga terlihat aktif. Kata psikolog,
orang yang seperti itu termasuk dinamis dan kreatif. Itu pendapat
psikolog
(dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar